Klak,,Klik...Benar atau Salah = ?

|

Menghela nafas setelah kuhirup udara sedalam paru-paruku menampung…

jantungku masih saja berdetak tidak karuan,
menanti tarian jemari sang asmara menjentikan mimpi dan sadarkan kalau ini tidak nyata…

bodohnya,,,masih saja diam dan enggan berlari mengejar pucuk mawar yang menanti dalam gerbong tua…

menepikan jiwa pada sisi jalan yang belum juga usai kususuri…
menanamkan janji hingga jemariku tak lagi dapat menghitung,,,

puluhan janji yang tertanam membuat pikiranku terlalu rimbun dan entah kenapa juga bisa terlihat seperti si bodoh yang bingung memilih benar atau salah…

lalu aku teringat akan sepenggal suara nyanyian lama “perjalanan ini trasa sangat menyedihkan, sayang engkau tak duduk disampingku kawan”…

masih ada bangku kosong yang kuharap terisi sebelum aku mulai kembali tak terkendali…
tak terkenali oleh kalian dan mereka yang entah siapa selalu saja menilai dari otak yang kumuh… satu persatu setiap bagian dalam hidup kini semakin asing,,,

ya ,, mungkin aku terasing karena sikapku sendiri,,,

skeptis,,,

membunuh pertanyaan,tapi aku menjauhi sikap sinis,,,
sedikit sarkasme hanya sebagai penyedap bila otak kawanku itu mulai bebal atas kebenarannya sendiri…

stop,,,

mari kita kembali lagi pada konteks yang masih terbuka untuk apapun dan siapapun untuk membantah dan setuju…
lirikal yang tertulis tanpa arah ini adalah sebuah pilihan yang kubuat…
apa yang kulakukan hari ini adalah dari pilihan yang aku buat…

untaian alphabet a-z ini adalah teman setiaku yang selalu menjadi komposisi setaraf dengan harmoni dalam pikiran ku…
kembali pada sepenggal suara nyanyian lama tadi “perjalanan ini trasa sangat menyedihkan, sayang engkau tak duduk disampingku kawan”…

tak peduli kawan atau lawan,,toh semua kita ini sama pada hakikatnya manusia yang hidup dalam lumpur dosa atau hidup dalam kemewahan meneguk piala berisi air suci dari surga…

mengepal jemari untuk meluluhlantahkan istana yang terbangun sekian lama dengan tekun, keringat dan darah,,,peluh dan tangis,,,hampa dan iba…
sekejap saja hancur oleh ego kaum yang merasa benar…
yakin pada yang kubaca tentu terlalu naïf,,, yakin pada yang kulihat tapi ternyata hanya sekilas,,,
toh biasanya yang menang itu benar dan yang kalah itu salah…

nah sekarang kita putar balikkan,,kalian yang memilih ini benar atau salah…

karena hidup dan perjuangan itu bukan kerja bakti bung !!! …

apakah setuju kalau yang kalah belum tentu salah,,,
apakah setuju kalau yang menang belum tentu benar…
sebenarnya saya ini berusaha menjauhi agama dari konteks ini,karena rasanya saya yang “aku” ini tidak begitu paham,,
hanya saja saya lebih suka berfilsafat tentang hal yang mungkin menjadi kemakluman bagi sebagian orang…

oke,,,

masalahnya disini adalah benar atau salah itu relative,,,
tapi kita juga harus memiliki sebuah patokan yang tidak mudah dicabut…
tapi Bukan berarti pembenaran kita adalah kebenaran yang hakiki,,,

sekarang kembali menjadi bingung,,,

antara keberanian dan kebodohan itu beda tipis Bukan??

Saya tidak pernah setuju jika kekerasan dibalas dengan kekerasan,,,

Tapi ada teman saya yang bilang jika kekerasan kadang merupakan jalan terbaik ketika semua kemungkinan variasi diplomasi secara damai telah habis…
Tanpa merujuk pada kaum tertentu,,,saya hanya menunjukkan inilah kita,,manusia yang sesungguhnya…
Yang terkadang hidup diatas penderitaan orang lain…
Jangan katakan kalau aku ini orang pesimis,,, Saya hanya netral saja,,,tapi Bukan berarti tidak punya sikap…

Hanya saja saya ini pengecualian dari benar atau salah,,,
kalah atau menang tanpa mempertentangkan setan dan malaikat,,,
tapi saya Bukan tuhan…

0 komentar: