Sedikit Telisik

|

Aturan yang takkan kau temukan,,,

coba kau berhenti berpijar dan menyelam kedasar perut bumi yang kasar…

menyusuri gerilya kaum yang hanya bisa bersembunyi…

namun saat kami tampakkan diri,,tak ada yang mampu untuk pahami dalam esensi…

aku tak ingin membuat dunia menjadi serupa,,,menyanyikan kisah yang sama…

ya walau memang kita bernafas di ruang yang sama…

tetap saja kau adalah dirimu yang bertingkah laku dan terikat pada budaya yang kau gunakan…

membangun bersama kepercayaan,,, akan kah keniscayaan menjadi cahaya…

atau biarlah lidahmu menjadi palu untuk jiwaku…

dan biarlah kebahagiaan menangis bersama bocah yang kelaparan…

biarlah kehampaan menghampiri mereka yang terlena dalam dunia…

aku rela berdoa agar kecewa menghampiri relung kalbu mereka yang tak peduli lagi…

kita harus berpikir lebih cepat dari gelombang pasang…

lebih maju dari mereka yang masih bermain siku…

tak perlu uang jika kau hanya ingin bertanya…

tak perlu uang jika kau hanya ingin terlepas,,,

tak perlu uang jika kau hanya ingin terkenal…

tak perlu uang jika kau hanya menjadi sampah…

tak perlu uang jika kau hanya melihat dan terdiam saat terbujur kaku dalam satu Posisi mati…

semua hanya bentukan realitas yang kaku,,,

kau dan mungkin juga aku memang primitif, dan silakan kau buang percuma hidup yang hanya sekali…

aku tak mencari lebih banyak bentuk,,,tapi aku mencari lebaih banyak arti dan paham akan esensi…

arti dari abstraksi yang hancur ditengah kreasi,,,

dengan sebuah pola sederhana dan mimpi yang muluk,,,

berjanji akan memegang teguh janji dari hati,,,

janji yang kuanggap mutlak sebagai bahasa yang sempurna,,,

ungkapan yang sangat mengikat dan sumber dari arti hidup sebenarnya…


0 komentar: